Mungkin sebagian udah tau yah mengenai knapa didunia ini susunan keyboard yang ada di hape pemirsa sekalian dibikin QWERTY ..
Tapi setelah membaca sebuah buku di suatu toko buku yang ada di Medan nih, daku baru tau alasan knapa itu keyboard dibikin QWERTY.
Dan agak bingung juga, knapa gak dibikin susunan ABCDEF dan sampe terusnya gitu yak ??? -__-
Nahloh, dari pada bengong gimana ceritanya, yuuk ah kita kupas secara tajam hahaha :D
Mungkin pada tau kan tentang penemuan mesin ketik yang pertama kali ditemukan sama Christopher Latham Sholes.
Pas beliau menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah lebih memungkinkan kita untuk mengetik lebih cepet.
Dan masalah yang timbul adalah sangkin cepatnya si keyboard itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang
menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering
diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Berhubung bingung si beliau utk mikir yang gituan, malah lebih edan nya lagi beliau mengacak2 huruf di keyboard tersebut sampai ketemu yaitu susunan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik.
Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang
sering terjadi sebelumnya.
Dan akhirnya, susunan pada keyboard inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973
diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar
Organization).
Nah, kalau keyboard yang diatas itu noh DVORAK adalah standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Kalau masalah larisan mana antara QWERTY ama DVORAK yah jelas lebih maju si QWERTY ini .
Dan ada juga susunan-susunan keyboard lain yang banyak ditemui di dunia ini, salah satunya yaitu AZERTY dari negara Perancis dan QZERTY dari Belgia hohoho
Sekian dulu postingan dari saya pemirsaaa ;D
2 komenkomen:
jadi singkatnya, supaya slug gak gampang-nyangkut ya?
yaah begitulah sir :)
Post a Comment